Metro Merauke – Bupati Merauke, Frederikus Gebze mengatakan, peringatan HUT Merauke tahun 2021 akan terasa berbeda. Selain berlangsung di tengah pandemi Covid-19, momentum tersebut bakal menjadi perayaan terakhir dimasa jabatannya bersama Wakil Bupati Sularso memimpin selama 5 tahun.
“Suasananya harus diatur sebaik mungkin. Sekalipun pandemi masih mencekam, tetap peringatan HUT Merauke dengan keceriaan dan suka cita. Dimana puncak peringatan akan dilaksanakan 17 Februari, bersamaan masa berakhirnya kepemimpinan kami,” ucapnya.
Untuk itu, bupati mengharapkan berbagai komponen dapat ambil bagian ikut mensukseskan. Tentunya disesuaikan dengan bidang masing-masing. “Mari bersama-sama bergandengan tangan untuk berpartisipasi,” pintanya.
Bupati juga meminta, dalam berbagai kegiatan wajib mematuhi protokol kesehatan, mengingat masih tingginya kasus penyebaran virus corona di daerah.
Tak hanya itu, dalam rapat persiapan yang dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan TNI-Polri, Senin (1/2), Bupati Frederikus Gebze menekankan 3 hal utama mencakup edukasi, kesehatan serta sosial yang perlu dikemas dalam rangkaian kegiatan HUT.
“Kegiatan perlu dikemas dengan baik dan tidak sampai menimbulkan kerumunan massa. Termasuk agenda kegiatan atau perlombaan lokal untuk melestarikan budaya,” tuturnya.
Untuk kesehatan misalnya, masalah kebersihan lingkungan dengan membangkitkan kesadaran masyarakat tingkat RT dalam bersih-bersih lingkungan. Termasuk menggiatkan penanaman tanaman endemik bunga anggin guna percantik wajah kota.
Sebagai penyemarak dan menghidupkan suasana menyongsong hari jadi, masyarakat diminta memasang umbul-umbul dan bendera merah putih, termasuk di jalan-jalan dan perkantoran. (Nuryani)
