Metro Merauke – Kantor redaksi Teropong News, salah satu media online di Kota Sorong, Papua Barat Daya diteror sekelompok orang tak dikenal pada Senin (13/03/2023).
Teror itu diduga terkait pemberitaan media online tersebut mengenai dugaan aktivitas ilegal loging di sana.
Koordinator Advokasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jayapura, Fabio Costa mengatakan berdasarkan kronologis dari redaksi Teropong News, sekelompok orang itu mendatangi kantor media itu, menggunakan dua truk pada Senin siang.
Mereka kemudian mengancam para staf yang ada di kantor redaksi, dan meminta berita dugaan ilegal loging yang telah dipublikasikan beberapa waktu terakhir dihapus.
Menurutnya, apabila permintaan itu tidak diindahkan, mereka akan membakar kantor redaksi media tersebut dan membunuh wartawan serta staf redaksi Teropong News.
Sekelompok orang yang mengancam itu, diduga orang suruhan pihak-pihak yang selama ini merasa terganggu dengan pemberitaan mengenai dugaan kasus ilegal loging.
“Sekelompok orang dengan menggunakan dua kendaraan truk, turun dan melakukan pengancaman akan membunuh para jurnalis Teropong News dan membakar kantor media tersebut. [Mereka] menuntut agar Teropong News menghapus berita-berita terkait dugaan kasus ilegal loging di wilayah Sorong,” kata Fabio Costa, Rabu (15/3/2023).
Koordinator Advokasi AJI Kota Jayapura, Fabio Costa mengatakan AJI Jayapura mengecam keras aksi ancaman pembunuhan dan pembakaran kantor Teropong News.
Katanya, hal seperti ini dinilai sebagai perbuatan yang mencederai kebebasan pers di Tanah Papua.
Kuasa hukum Teropong News dan AJI Jayapura telah melaporkan kasus itu kepada Polres Kota Sorong.
AJI Jayapura juga meminta Polda Papua Barat dan Polresta Kota Sorong mengusut dan memproses hukum pelaku pengancaman dan pihak-pihak yang ada di belakang mereka. (Redaksi/Arjuna)
