Metro Merauke – Pelarian kedua tahanan yang kabur dari rumah tahanan Polres Merauke berakhir sudah. Setelah genap dua pekan bersembunyi, keduanya, masing-masing FAM dan JFW akhirnya dibekuk.
Petugas Satreskrim Polres Merauke terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur, ditembak, karena saat dilakukan penangkapan keduanya melakukan perlawanan dengan senjata tajam.
Kapolres Merauke, AKBP Leonardo Yoga melalui Kasi Humas, AKP Prih Sutedjo didampingi Kasat Samapta, Iptu Sukirno menjelaskan, penangkapan dilakukan jam 03 50 WIT, Rabu (22/01/2025) di tempat persembunyiannya di Merauke.
“Tersangka merupakan residivis dan FAM sebagai otak kaburnya 6 tahanan dari rutan Polres Merauke, 31 Desember 2024 lalu,” kata Prih Sutedjo kepada wartawan.
Diungkapkan, penangkapan tahanan kabur baru dapat dilakukan, sebab selama ini para tersangka melakukan pengancaman kepada warga untuk tidak melaporkan ke Polisi.
Prih Sutedjo menyebut, hingga kini pengejaran terhadap 4 tahanan yang kabur masih terus dilakukan. “Kita imbau keempat DPO untuk segera menyerahkan diri,” tegasnya.(Nuryani)
